Saya punya cita-cita jadi petani. Awalnya saya cuma membayangkan bertani, tinggal di kaki gunung yang sejuk, hening, dan jauh dari hingar bingar kota adalah kemewahan paripurna. Lalu motivasi bertambah setelah lamat-lamat mengeja bioregionalisme. Memakan apa yang kita tanam dan menanam tidak lebih dari apa yang kita butuhkan adalah bagian dari kearifan pola hidup leluhur, dan penghormatan terhadap pola hidup berkelanjutan yang pernah ada dan diterapkan di sebuah wilayah adalah bagian dari penghayatan bioregionalisme. Saya belum bisa sampai pada level itu. Tapi merasakan pengalaman memakan apa yang terhampar di pekarangan rumah pernah saya rasakan saat tinggal di “Benteng” Pegadaian Cikalong Kulon, Cianjur tahun 1990-1995.
[Read more…] about Kebon Benteng Cikalong Kulonmemoar
Rasa Aman Semu Cikalong Kulon
Pagi hari di tahun 1994. Cikalong Kulon, Jawa Barat… Di kota kecamatan kecil ini, pagi tak hanya ditingkahi oleh kokok ayam jantan yang dengan pongah memecah kesunyian. Ada suara lain di sana yang membuat pagi terasa lebih khas. Kelelawar.
Suara berderit ribuan kelelawar yang bergerombol kembali ke sarang mereka di gedung tua bekas peninggalan Belanda yang kini beralih fungsi menjadi gudang penyimpan barang gadaian yang dikelola oleh Pegadaian, perusahaan jawatan milik negara. Jangan bayangkan gudang ini berisi emas atau barang elektronik mahal layaknya gudang-gudang rumah gadai di kota-kota besar. Lebih dari setengah ruangan gudang besar ini diisi oleh tumpukan kain yang digadaikan oleh warga. Agak tidak tega rasanya kalau aku sebut itu tumpukan kain rombeng. Tapi begitulah adanya. Dalam kondisi normal, kain butut yang warnanya sudah pudar ini harusnya bukan barang yang bisa diagunkan ke rumah gadai untuk memperoleh sedikit rupiah.
[Read more…] about Rasa Aman Semu Cikalong Kulon