Bulan lalu saya berkesempatan mengunjungi kota Palopo, Sulawesi Selatan, salah satu kota yang ada di pesisir Teluk Bone. Sebetulnya saya cuma mampir bermalam aja disini setelah menempuh perjalanan yang melelahkan dari dataran tinggi Seko di Kabupaten Luwu Utara. Berhubung gak punya banyak waktu disana, saya gunakan kesempatan yang ada buat icip-icip kuliner khas di kota yang konon dalam epos La Galigo disebut dengan sebutan Ware.
Berhubung saya baru pertama kali injakkan kaki di kota itu, dan kolega saya di Palopo juga sudah ambruk kecapekan menempuh perjalanan darat nyaris satu hari satu malam dari Seko, jadilah saya coba ngebolang sendirian disana. Dari hotel saya menginap, di dekat Masjid Tua kota Palopo yang berhadapan dengan komplek istana Kedatuan Luwu, saya coba iseng jalan kaki mencari panganan khas kota ini. Berbekal google yang maha tau dan kadang sok tau hehe, saya coba peruntungan buat jalan-jalan disana. Sayangnya rekomendasi google gak sesuai dengan ekspektasi saya. Ya masa di Palopo disarankan mampir ke resto en kafe. Rasanya kaya begitu mah gak akan ada yang khas deh. Jadilah saya putuskan menyetop abang ojek di depan istana Kedatuan. Kolega saya bilang kalau abang ojek di Palopo pada pakai rompi buat bedakan dengan pengendara motor lainnya.
[Read more…] about Kenyang Tanpa Nasi di Kapurung Lela